Minggu, 23 Oktober 2016

Book vs Movie

                Okeeey balik lagi di blogku, buat post ini kita bakal bahas apakah buku lebih baik dari filem? atau filem lebih baik daripada buku? yaudah cekidott, banyak film yang berasal atau didaptasi dari buku yang artinya cerita dari film tersebut diambil dari sebuah buku lalu diberi penambahan berupa efek-efek yang tidak bisa kita dapatkan di buku. karena dalam film sendiri kita disuguhi efek yang nyata secara visual sedangkan dalam buku efek yang ditimbulkkan hanya melalui imajinasi ya kalau pembaca tersebut memiliki kekuatan imajinasi yang bagus, kalau tidak?. Disinilah kehebatan film itu sendiri karena film dapat menyuguhkan efek-efek cerita tanpa harus membuat penontonnya berimajinasi lalu penonton juga dapat lebih mudah memahami jalan cerita atau isi dari film tersebut. Bagus atau tidaknya film tersebut juga tidak semerta-merta karena teknik pemberian efek yang bagus melainkan juga dari cara penjabaran cerita yang baik, dari para pemain filmnya sendiri. Karena bayangkan saja ketika film yang akan dibuat memiliki cerita yang bagus atau berasal dari novel yang 'best seller'  sekalipun kalau pemain/aktornya tidak bisa memerankan tokoh dan jalan cerita yang sesuai dengan buku tersebut maka bisa disebut bahwa itu bukan film yang baik atau malah merendahkan cerita versi buku itu sendiri.
                 Lalu untuk buku sendiri juga memiliki keunggulannya sendiri karena cerita dalam buku atau novel sangat detail lenih detail daripada film. seperti contoh pada buku Harry Potter banyak adegan-adegan yang harusnya dimasukkan dalam film tetapi tidak dimasukkan padahal adegan-adega itu juga menaraik untuk dibaca apalagi jika dapat divisualisasikan dalam bentuk adegan nyata dalam film. Lalu dalam buku juga kita berlatih untuk menajamkan cara berfikir kita,sudut pandang kita serta menajamklan cara kita berimajinasi. Karena tidak sedikit juga yang lebih nyaman membaca buku daripada menonton film, itu terjadi karena pada buku kita dipaksakan membayangkan apa yang buku itu mau sampaikan pada kita. Dan biasanya orang yang memilih mnyukai kegiatan membaca buku lebih bisa mengerti isi dari buku tersebut secara mendetail daripada mennton film.
               So kali ini aku ada dipihak film kenapa? karena basicly aku memang bukan tipe manusia pembaca, saya lebih suka menonton hehe. so which side are you on?

Sabtu, 22 Oktober 2016

Kakak vs Adek

          Yaa pada post pertama ini saya akan membahas manakah yang lebih baik menjadi kakak? atau menjadi adik?. hmmm, keduanya punya sisi menguntungkan dan sisi tidak menguntungkannya sih, karena saya seorang kakak saya akan membahas gimansih sebenernya jadi kakak itu. Jadi gini seorang kakak itu punya kekuasaan hahaha yaa mungkin itulah yang bisa saya bilang sebagai sorang kakak karena apa? karena jelas seorang kakak punya tingkatan lebih tinggi dari seorang adik, mmm bisa dibilang seperti apapun itu pasti seorang kakaklah yang merasakannya duluan kayak kakaklah yang melihat dunia sebelum adik-adiknya (yaiyalah) jadi seorang kakak merasa lebih tau dalam segala hal dibandingkan adiknya maka dari itu kakak selalu merasa bisa mengontrol adik-adiknya haha. Aku kasih contoh deh, misalkan aku sebagai kakak menyuruh adikku untuk membeli barang titipan ibuku karna aku lagi sibuk (padahal engga) nah jadi keuntungan seorang kakak itu punya kekuasaan sendiri wkwk. Nahh untuk posisi adik sendiri jugan punya  keuntungan karena perhatian orang tua lebih besar kepada seorang adik karena sebagai orang tua mereka merasa kedatangan anggota keluarga baru yang tentunya patut buat dikasih perhatian lebih, apapun maunya selalu dikasihh, sedangkan sebagai seorang kakak kita jadi diduakan (duuh sedih). Ada lagi nih, untuk suatu kesalahan pasti kakaknya yang kena apapun itu. Misalnya nih, aku dan adikku sedang bermain diluar lalu tiba-tiba adikku terjatuh saat berlari dan akhirnya menangis, udah pasti yang disalahin pastilah aku karna aku adalah kakak yang padahal aku ga bikin adikku jatuh tapi yaah tetep aja yang salah seorang kakak. Jadi yang bilang manusia adalah tempat salah itu kurang tepat yang bener manusia yang menjadi seorang kakak itu adalah tempat yang salah hahaha.
           So buat post kali ini aku berada dipihak kakak karena jelas walaupun kakak selalu salah tapi dia tetep punya keistimewaan berupa kekuasaan hahaha.